Dalam proses persalinan melalui operasi cesar ini dinyatakan selamat bersama bayi yang dikandungnya.
Menurut Bupati Sorong Johny Kamuru ini merupakan suatu hal yang luar biasa, di mana lahirnya bayi ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Sorong ke 53 (14 Juni 1967-14 Juni 2000).
Betapa tidak, di tengah hiruk pikuknya situasi yang tak menentu seperti ini, dengan adanya pandemi Covid-19 ini hal seperti ini bisa saja terjadi.
Dan itu semua karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa, ujarnya, saat berlangsungnya acara syukuran Kabupaten Sorong ke-53, berlangsung di rumah jabatan bupati, Senin (15/6-2020).
Bahkan pada proses persalinan ibu terpapar Covid-19 berinisial A (20 tahun) itu kemarin, Bupati Kamuru bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Sorong turun langsung ikut menangani agar pasien tersebut bisa diselamatkan.
Ya, puji syukur dengan adanya operasi cesar ibu bersama bayi dengan berat 3 kilogram itu selamat. Tinggal kita akan berikan namanya bayi tersebut.
“Ini berarti kita di Kabupaten Sorong mampu mengalahkan Covid-19,” sebut Bupati Johny Kamuru.
Dalam keterangan secara terpisah, Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sorong Mohammad Said Noer menuturkan, proses persalinan seorang ibu hamil terpapar Covid-19 ini merupakan babak baru dalam sejarah untuk kita di kawasan timur Indonesia, dan baru terjadi di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Berbagai persiapan kita dalam menangani pasien Covid-19, dengan melibatkan tim medis, baik Dokter Spesialis Kandungan, Spesialis Anastesi, Spesialis Anak, Spesialis Bedah, dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang dibentuk Tim Satgas Covid-19. Dengan harapan ibu hamil dan bayi bisa selamat, urainya. (kk/2020)